BERBAGI
RUANG BARU--H. Fahrizal Efendi Nasution meresmikan satu baru Pondok Pesantren Tahfiz Sahrani Bariah Zulkarnaen, Desa Salambue, Panyabungan, Madina pada, Kamis (14/7-2022). (foto: istimewa)

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com–Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut)  H. Fahrizal Efendi Nasution meresmikan penggunaan ruang kelas baru Pondok Pesantren Tahfiz Sahrani Bariah Zulkarnaen, Desa Salambue, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut pada, Kamis (14/7-2022).

Ruang kelas baru di Ponpes Tahfiz Sahrani Bariah Zulkarnaen itu dibangun dari dana pokok pikiran (pokir) Fahrizal Efendi selaku anggota DPRD Sumut senilai Rp200 juta.

Fahrizal Efendi mengalokasikan dana pokir di pondok pesantren tersebut untuk mendukung perkembangan pendidikan berbasis agama Islam bagi generasi muda.

Ponpes Tahfiz Sahrani Bariah Zulkarnaen dibangun di atas lahan seluas sekitar 2,5 hektare. Ponpes ini menerima santri sejak tiga tahun lalu. Kini jumlah santrinya 175 orang.

Peresmian ruang kelas baru tersebut sekaligus mengisi kegiatan reses Fahrizal Efendi Nasution di Madina. Politisi Partai Hanura ini datang ke Ponpes Tahfiz Sahrani Bariah Zulkarnaen bersama Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar.

BERITA TERKAIT  Hj. Eli Mahrani Ja’far Sukhairi Minta Anggota PKK Desa Peka pada Persoalan Kaum Ibu

Kedatangan Fahrizal Efendi dan Faslah di ponpes itu disambut para santri dengan “mangulosi” kedua tokoh politik itu dengan serban serta diiringi lantunan salawat badar.

Kedua tokoh disambut mudir ponpes, H. Zulkarnaen Hasan Nasution, Kepala Desa Salambue Hidayat Marzuki, para guru dan santri ponpes.

Ustad Suaib mewakili pihak Ponpes menyampaikan Ponpes Tahfiz Sahrani Bariah Zulkarnaen saat ini juga membutuhkan pembangunan aula untuk tempat berbagai kegiatan santri.

Hidayat Marzuki berharap kedatangan anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan (dapil) 7 itu dapat menjembatani aspirasi masyarakat, khususnya para santri, kepada Pemprov Sumut.

Dalam kesempatan itu, Khoiruddin Faslah didaulat menyampaikan aspirasi.  “Anggota dewan boleh disuruh-suruh rakyat. Untuk itu, kita sebagai rakyat boleh minta tolong kepada anggota DPRD untuk memperjuangkan pembangunan sesuai aspirasi rakyat,” katanya.

BERITA TERKAIT  Wouu...Serunya “Mandehe” di Lubuk Larangan Aek Mata, Panyabungan III

Fahrizal Efendi Nasution, kata Faslah, termasuk wakil rakyat di DPRD Sumut yang rajin turun ke lapangan melihat dan mendengar langsung keluhan rakyat.

“Integritas dan keikhlasannya memperjuangkan pembangunan di Madina sudah tidak perlu diragukan. Saya mengenal Fahrizal Efendi sejak awal-awal kami aktif sebagai aktivis Ansor,” kata Faslah.

Fahrizal Efendi mengungkapkan komitmennya membantu pengembangan pondok pesantren di Madina, terutama Pondok Pesantren Tahfiz Sahrani Bariah Zulkarnaen.

Dia berharap ponpes dapat melahirkan generasi-generasi qur’ani yang senantiasi menjadi pemimpin dan panutan di tengah masyarakat. Itu sebabnya, Fahrizal Efendi memotivasi para santri agar tekun dan giat menimba ilmu agar senantiasa menjadi penghafal Al Quran.

“Kalau sudah jadi hafiz Quran, tak perlu khawatir lagi. Sebab, Al Quran akan menuntun hidup kita pada kebaikan,” tutur politisi bergelar Sutan Kumala Bongsu Lenggang Alam ini.(*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here