BERITAHUta.com—Warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara, Mandailing Natal (Madina), Sumut antusias hendak menyampaikan hak pilih pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Madina 2020, Sabtu (24/4-2021).
Sebelum tempat pemungutan suara (TPS) resmi dibuka, warga sudah berdatangan di lokasi TPS. Karena pencoblosan belum dimulai, akhirnya mereka ikut menyaksikan proses adminstrasi yang dilakukan petugas KPPS (kelompok panitia pemungutan suara).
Turut menyaksikan proses penghitungan kelengkapan TPSI antara lain staf KPU, Panswas, saksi masing-masing paslon, dan aparat keamanan yang jumlah lumayan banyak.
Di TPS 002 yang berada di halaman SD Negeri 070, Desa Kampung Baru, pemilih pertama diperbolekan mendaftar pukul 10.37.
Sebelumnya, pukul 07.00, dilakukan pengucapan sumpah para petugas KPP. Lalu, pukul 07.20, dilanjutkan penghitungan kelengkapan administrasi TPS. Setelah dihitung, surat suara di TPS-002 sebanyak 448 lembar.
Sementara itu, TPS-001 yang berlokasi di Dusun Simpang, Kampung Baru, pemilih pertama baru bisa mendaftar di petugas KPPS, pukul 07.50. Di TPS ini, jumlah suarat suara sebanyak 454 lembar.
Baik di TPS-001 dan TPS-002, warga sempat menunggu sebelum bisa mendaftar. Lambannya dimulai pencoblosan disebabkan para petugas KPPS masih gamang melaksanakan tugas mereka.
Pantauan Beritahuta.com, warga yang hendak menyampaikan hak pilih wajib membawa KTP. “Wajib ada KTP ya, kata seorang staf KPU kepada petugas TPS-001.
Cuaca di Kampung Baru pada Sabtu pagi ini sangat cerah. Hinga pukul 08.50, tampak proses pelaksanaan PSU berlangsung sejuk. Tidak ada tanda-tanda ketegangan, bahkan para pemilih tampak sangat riang.
Selain di Kampung Baru, PSU juga digelar di TPS-001 Desa Bandar Banjar Tuo, Kecamatan Muarasipongi. Informasi yang didapat media ini, pencoblosan pertama dilakukan sekitar pukul 07.40.
Dijaga Ketat
Pelaksanaan PSU di Kampung Baru dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI. Selain berpakaian dinas, sebagian di antara mereka melakukan pengamanan tertutup atau berpakaian preman. Hampir setiap lopo yang ada di Kampung Baru tampak sejumlah aparat duduk-duduk. Lebih ramai lagi di lokasi TPS.
Aparat keamanan sebenarnya sudah siaga di desa ini sejak sepekan terakhir. Bahkan, menurut seorang warga sejak MK memutuskan diadakan PSU di Kampung Baru, sejumlah polisi sudah memantau keamanan di desa ini. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang