BERBAGI
SILATURRAHMI--Brigjend TNI (Purn) Sofwat Nasution (duduk tengah) foto bersama sejumlah tokoh Mandailing Julu usai acara silaturrahmi di Kotanopan, Senin (15/7).

BERITAHUta.com—Teka-teki apakah Brigjend TNI (Purn) Sofwat Nasution maju sebagai bakal calon bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut, terjawab. Dihadapan sejumlah tokoh Mandailing Julu, dia menyatakan siap bertarung pada Pilkada 2020.

“Jika masyarakat menghendaki,  saya siap maju menjadi calon bupati Madina,” kata Sofwat Nasution dihadapan sejumlah tokoh  yang memadati ruang tamu rumah H.M. Riza Pahlewi Lubis gelar Mangaraja Iro Parlagutan, salah seorang tokoh adat Mandailing Julu, pada Senin sore (15/7).

Selain Riza Pahlewi Lubis, turut hadir dalam kesempatan yang berlangsung di Kotanopan tersebut antara lain H. Khoiruddin Nasution atau H. Khoir, M. Arifin Lubis (Desa Muarasoro), Zulkarnaen Nasution (Desa Muara Pungkut), Syahruddin Lubis (Desa Tobang), dan Bahren Lubis (Desa Huta Pungkut Jae).

Acara silaturrahmi tersebut berlangsung penuh kekeluargaan. Selain para tokoh masing-masing desa tersebut menyampaikan harapan agar Sofwat Nasution bersedia maju pada pilkada serentak mendatang, juga berlangsung diskusi mengenai berbagai persoalan yang terjadi Madina.

Menurut Sofwat Nasution, sebelumnya ia tidak pernah terpikirkan untuk maju sebagai bakal calon (balon) bupati Madina. “Setiap saya bertemu orang Mandailing di Jakarta, mereka selalu menanyakan, inda langa ro roamu mulak tu huta pature kampung tai.”

BERITA TERKAIT  “Jauhi Intrik, Mari Wujudkan PSU Pilkada Madina Secara Demokratis”

Pertanyaan seperti itu acap kali sampai ke telinga Sofwat Nasution, termasuk melalui telpon. Bahkan, kebanyakan yang memintanya maju adalah para tokoh-tokoh perantau yang ada di Jakarta dan sejumlah kota lainnya.

“Saya pikirkan matang-matang. Saya juga minta pendapat tokoh-tokoh yang ada di Madina dan di rantau. Semua menyatakan mendukung. Saya makin yakin inilah adalah panggilan. Apalagi setelah saya mendengar langsung aspirasi koum-koum di Mandailing Julu ini,” ujar lulusan Akmil 1985 itu.

Karena itu, dia mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama membenahi Madina agar lebih baik dan mampu bersaing dengan kabupaten/kota lain, khususnya di Sumut. “Jika kelak nanti terpilih, inda mungkin sada au. Angkon na rap-rap do hita sude pature kampungta on,” katanya.

Menurut Sofwat Nasution, Mandailing Julu baginya punya peran strategis. Ia memiliki banyak keluarga dan kerabat yang berasal dan tinggal di daerah ini. “Mudah-mudahan niat baik kita ini diridhoi Allah SWT.,” sebutnya.

BERITA TERKAIT  Sidang MK Pilkada Madina: Soal Mutasi, Saksi Disuruh Buat Nota Dinas Tanggal Mundur

H. Khoiruddin Nasution yang akrab disapa H. Khoir menyatakan terharu ketika mendengar jenderal bintang satu yang berkarir di Kopassus selama 22 tahun mau maju untuk memperebutkan kursi bupati Madina.

“Saya sangat terharu. Saya salut dan bangga. Seorang jenderal mau turun hendak membenahi kampung halamannya. Ra turun mulak tu kampung pauli kampungta on,” katanya.

Arifin Lubis, tokoh masyarakat Muarasoro, mengatakan pilkada 2020 merupakan momentum merajut kembali cita-cita mewujudkan Madina yang madani. “Menata kembali agar daerah ini lebih baik dari yang kita lihat sekarang,” katanya.

Ia menyatakan salut dan bangga terhadap Sofwat Nasution yang mau “merendah” dari pangkat militernya. “Saya kira kalau bukan panggilan hati nurani, ini tidak akan mungkin.”

“Saya juga terharu mendengar kesiapan Sofwat bersedia maju pada pemilihan kepala daerah mendatang. Semoga harapan kita menjadikan sang jenderal jadi bupati dapat terwujud,” kata Khairul Saleh, tokoh masyarakat Desa Singengu. (*)

Peliput: Tim

Editor: Akhiruddin Matondang

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here