BERITAHUta.com—Kasus seorang suami menggorok leher istri sendiri mulai terungkap. Junaidi (32), diduga tega menghabisi Alika Setia Lestari (16), karena kesal akibat istri yang baru dinikahi empat hari itu minta di antar pulang ke rumah orangtuanya.
Awalnya, Junaidi mengelak sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Namun setelah didesak polisi, akhirnya ia mengakui perbuatannya.
Warga Desa Merandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur (Lamtim), sempat geger setelah mengetahui peristiwa yang menimpa pengantin baru ini.
Korban kali pertama ditemukan mertuanya dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di tempat tidur. Melihat pemandangan itu, mertua menangis sembari teriak minta tolong.
Tak lama kemudian datang adik ipar korban. Adik ipar pun ikut teriak minta tolong. Lalu adik ipar coba telepon Junaidi, yang saat itu sedang di Pasar Merandung Sari, sekitar seratus meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Di antara tetangga yang berdatangan ke rumah korban, ada yang menghubungi Sari Ahmad S.sos., kades setempat. Setelah tiba di TKP, kades pun menghubungi babinkamtibmas.
Begitu di TKP, polisi melihat Alika dalam keadaan terkapar bersimbah darah. Pada bagian leher tampak bekas seperti disembelih.
Kepada polisi Junaidi mengatakan istrinya bunuh diri. Namun, melihat kondisi luka, aparat tidak percaya. Karena curiga, polisi memeriksa suami korban. Awalnya lelaki itu mengelak, namun polisi tidak begitu saja mudah dibohongi sehingga Junaidi pun mengakui perbuatannya.
Menurut Junaidi, ia kesal terhadap Alika karena baru empat hari setelah mereka hidup bersama, istri sudah kangen terhadap orangtuanya di Desa Sidorjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lamtim, .
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (20/1), sekitar pukul 13.25. Setelah diotopsi di RSU Sukadana, jenazah korban dimakamkan pihak keluarga. (tim/dbs)