NATAL, BERITAHUta.com–Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut Atika Azmi Utammi Nasution melakukan kunjungan kerja di wilayah pantai barat, kabupaten tersebut pada, 13-14 Juni 2022.
Dalam kunjungan wakil bupati ini ada beberapa agenda yang sudah dijadwalkan, Pertama, peninjauan pemasangan alat kontrasepsi di balai penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Batang Natal. Kedua, peninjauan vaksin anak dan immunisasi serta memberikan tambahan gizi bagi balita dan ibu hamil di Kecamatan Linggabayu.
Ketiga, membuka final turnamen sepak bola di lapangan Merdeka, Natal. Dan terakhir, peninjauan potensi wisata pantai Kahona Natal.
Atika Azmi Utammi antara lain didampingi Camat Batahan Irsal Pariadi, Camat Ranto Baek Sopian, Camat Sinunukan Sukiman, camat Muara Batang Gadis kapolsek Muara Batang Gadis dan Forkopimcam Natal.
Pada kunjungan closing ceremony tournament PAC PP Cup I Natal 2022, Ketua Panitia Busran dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh Unsur Muspika dan wakil bupati yang sudah bersedia hadir di acara penutupan Kompetisi Sepak Bola PAC PP Natal ini.
Camat Natal M. Ridho Fahlevi dalam menyebutkan sudah lama tidak ada kompetisi sepak bola di Natal, sehingga event kali ini menarik untuk diikuti dan menjadi tontonan bagi masyarakat luas.
“Kedepan kami mengharapkan adanya perhatian pemerintah agar event olahraga seperti ini juga mendapatkan bantuan,” katanya.
Wakil bupati mengatakan kunjungan di daerah pantai barat salah satunya adalah untuk mensurvei potensi wisata yang ada di Pantai Barat.
Hal tersebut, menurut Atika merupakan salah satu hasil pertemuan dengan Menteri Pariwisata. “In syaa Allah pantai barat ini akan mendapatkan anggaran pembangunan sektor pariwisata. Bukan hanya itu masyarakat pantai barat juga dapat salam dari Bapak Menteri Parekraf,” ujarnya.
Wakil bupati meminta masyarakat berdoa bersama agar pembangunan di bidang pariwisata ini dapat terwujud sehingga terbuka lapangan kerja di pantai barat.
Wakil Bupati juga menyebutkan supaya kesenian natal tidak punah ditelan waktu, perlu sering-sering dipertunjukkan. “Seperti tari-tarian yang sudah ditampilkan, ini merupakan sesuatu yang patut kita banggakan dan kita tumbuh kembangkan,” katanya. (*)
Editor: Akhir Matondang