BERBAGI
PENGURUS MWC-NU--Ketua PC-NU Madina KH. Musthafa Bakri Nasution menyematkan pin kepada Azwar Pulungan dan pengurus PWC-NU Panyabungan, Madina pada pelantikan pengurus MWC-NU kecamatan itu pada, Ahad (27/11-2022). (foto: akhir matondang)

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Katib PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Mandailing Natal (Madina), Sumut Drs. H. Munawar Kholil Siregar, Ahad (27/11-2022), melantik pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Panyabungan, Madina masa khidmat 2022-2027.

Prosesi pelantikan berlangsung di Lapangan Aek Lapan, Panyabungan. Pengurus MWC-NU Panyabungan yang dilantik adalah Azwar Pulungan, sebagai ketua tanfidziyah. Ia didampingi Ali Said Nasution (bendahara), Yahyamansyar (rois syuriah), dan sejumlah pengurus.

PENGURUS MWC-NU–Ketua PC-NU Madina KH. Musthafa Bakri Nasution menyematkan pin kepada Azwar Pulungan dan pengurus PWC-NU Panyabungan, Madina pada pelantikan pengurus MWC-NU kecamatan itu pada, Ahad (27/11-2022). (foto: akhir matondang)

Hadir pada acara ini antara lain: Sekdakab Madina Alamulhaq, Ketua PW-NU Sumut Marahalim Harahap, Ketua PC-NU Madina yang juga Mudir Musthafawiyah Mustasyar PB-NU KH. Musthafa Bakri Nasution.

Selain itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar, Ketua DPC PPP Irwansyah Lubis, Ketua DPD PAN Madina Nis’ad Sidik, Camat Panyabungan Miswar Husin Pulungan, santri dari sejumah pesantren, kader badan otonom (Banom) NU seperti fatayat, muslimat NU, banser, serta para nahdiyin Madina.

Usai baiat yang dilakukan Munawar Kholil Siregar, Musthafa Bakri menyematkan pin terhadap para pengurus MWC-NU Panyabungan yang baru dilantik.

Sekdakab Alamulhaq menyampaikan ucapan selamat atas pengurus MWC-NU Panyabungan. “In syaa Allah dibawah komando ayahanda KH. Mustaha Bakri Nasution, NU Madina semakin maju. Salah satunya, kegiatan pelantikan ini merupakan bagian dari geliat NU di daerah kita,” katanya.

BERITA TERKAIT  Jafar Sukhairi Bagikan 3 Bulan Gaji di Banjar Sehat dan Banjar Sauh, Total Rp30 juta

Ketua PW-NU Sumut Marahalim Harahap mengaku bangga melihat proses pelantikan tersebut. “Pelantikan tingkat kecamatan, tapi aroma kabupaten,” katanya mengawali sambutannya.

Madina—dulu Kaupaten Tapanuli Selatan, kata dia, merupakan tempat cikal bakal berdirinya NU di Sumut yang dipelopori dua tokoh besar, yaitu Syekh Musthafa Husein dan Syekh Muhammad Ja’far Abdul Qodir Al Mandili.

“Selaku umat muslim, kita harus tetap mengikuti ulama. Jangan menafsirkan Alqur’an dan hadist semaunya, kita ikuti ulama agar kita tidak tersesat. Dengan mengikuti ulama, kita akan selamat,” pesan Marahalim Harahap.

NU, lanjutnya, adalah organisasi yang sudah kembali ke khittah. “Mengabdilah di NU sehingga kita bisa bersama-sama dengan ulama. Jangan pernah ragu ikut ulama, karena ulama orang ikhlas,” katanya.

Drs. H. Munawar Kholil Siregar saat membaiat pengurus MWC-NU Panyabungan. (foto: akhir matondang)

Musthafa Bakri mengajak masyarakat Madina, khususnya, agar mendekatkan NU pada keluarga masing-masing sehingga anak-anak lebih mencintai Islam.

Ketua Tanfidziyah MWC-NU Panyabungan Azwar Pulungan dalam sambutan perdananya menyebutkan kekompakan dan berjamaah dalam ajaran muslim adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam ber-amar ma’ruf nahi munkar.

“Berjamaah dan bekerja sama sesama muslim adalah anjuran Rasulullah SAW. Kekompakan atau berjamaah penting sebagai modal utama bergerak menuju kebaikan. Ini juga yang dilakukan para pendahulu kita dalam memajukan dan mengembangkan Islam, “ kata Azwar Pulungan.

BERITA TERKAIT  Jelang Pilkada Madina, Dukungan untuk Sofwat Nasution Mulai “Mengalir”

Karena itu, ia mengajak umat muslim, khususnya di Panyabungan untuk  bersama-sama membesarkan NU dan bekerja sama membangun Madina agar pada masa mendatang bisa lebih maju dan sejahtera.

Madina, kata dia, memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah, seperti pertanian, pertambangan, dan perkebunan. Jika kekayaan alam ini dikelola dengan baik, tentu saja bisa meningkatkan pembangunan dan memakmurkan masyarakat.

Tidak hanya itu, Madina juga memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) yang bisa bersaing di tingkat nasional. “Keunggulan SDA dan SDM ini merupakan modal dalam membangun daerah,” kata pemilik Runding Farm ini.

Kegiatan prosesi pelantikan MWC-NU berlangsung, Sabtu dan Minggu (26-27/11-2022). Pada Sabtu, berlangsung Festival Mars NU dan Salawat, dan pagi Minggu pagi, sebelum acara pelantikan diadakan kirab ta’aruf dari Gedung Serbaguna Sipolu-polu menuju Lapangan Aek Lapan. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here