BERITAHUta.com—Bupati Madina terpilih H. Ja’far Sukhairi Nasution mengingatkan para kepala desa (kades), camat dan aparatur sipil negara (ASN) tidak terpengaruh terhadap hiruk pikuk politik pilkada. ASN harus tetap fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jangan terpengaruh pada situasi politik. Tetap saja fokus bekerja dengan baik. Berikan pelayanan prima kepada masyarakat,” katanya usai jumpa pers di rumah pribadinya, Panyabungan 2, Panyabungan, Madina, Sumut pada, Sabtu petang (24/4-2021).
Menurut wakil bupati Madina ini, tugas aparatur pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, saatnya para kades, camat, dan ASN meninggalkan “gelanggang politik” dan kembali fokus terhadap aktivitas sehari-hari dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Demikian juga jika selama ini ada yang sempat saling hujat, terutama di media sosial, saatnya hal tersebut tidak terjadi lagi.
Kerukunan yang sempat terganggu, harus dirajut kembali sehingga bisa konsentrasi pada tugas dalam memajukan Madina.
Seperti diketahui, pasangan calon (paslon) H. Ja’far Sukhairi-Atika Azmi Utama terpilih sebagai bupati dan wakil bupati pada Pilkada Madina 2020.
Kemenangan didapat setelah diadakan pemungutan suara ulang (PSU) di tiga TPS, yaitu TPS-001 Desa Bandar Panjang Tuo (Muarasipongi) dan TPS-001 dan TPS-002 Desa Kampung Baru Panyabunga Utara.
Berdasarkan hasil akumulasi pencoblosan 9 Desember 2020 dan PSU, maka suara terbanyak didapat Ja’far Sukhairi-Atika Azmi Utammi, sedangkan peringkat kedua Dahlan Hasan-Aswin, selanjutnya: Sofwat-Beir. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang
