PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Kegiatan ekspo ekonomi kreatif diharapkan dapat membuka pintu pasar lebih luas dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena jangkauan pasar produk buatan Madina bisa makin luas.
“Produk ekonomi kreatif bisa juga dipasarkan melalui e-commers,” kata Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Jafar Sukhairi Nasution saat meninjau stand produk-produk lokal di Arena Pagelaran Seni Budaya dan Ekspo Ekonomi Kreatif di halaman Masjid Agung Nur Ala Nur, Panyabungan, Rabu (9/3-2022).
Pada kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Madina, turut hadir: Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution; Ketua TP-PKK Madina Hj. Eli Mahrani Ja’far Sukhairi: Kapolres AKBP H.M. Reza Chairul AS; Kedis Pariwisata Ahmad Yasir Lubis; dan Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan.
Atika Azmi Utami berharap ekspo ini dapat membuka pasar lebih luas bagi produk ekonomi kreatif Madina.
Jangkauan pasar produk buatan Madina masih memungkinkan diperluas. “Bisa dipasarkan juga melalui e-commers,” katanya.
Ia mencontohkan ada beberapa produk kopi dan produk buatan tangan yang bisa dijual dengan standar nasional.
Pemkab Madina, kata Atika Azmi Utammi, berencana memberikan fasilitas pemasaran lebih luas. Karena itu, Pemkab Madina bakal merancang kerja sama antar OPD (organisasi perangkat daerah) dan lintas instansi terkait hal tersebut.
“Kalau betul-betul sudah duduk bersama antar OPD dan lintas instansi. Pembahasannya bukan hanya di pemkab, tetapi juga melibatkan Kemenang. Ini terkait label halal dari MUI,” kata wakil bupati.
Atika Azmi Utammi berharap program ini dapat membuka pintu memasarkan produk UMKM lebih luas. “Nanti kita akan koordinasi dengan Kementrian Koperasi dan UMKM,” katanya.
Dia menyebutkan pada HUT ke-23 Madina, pemkab memilih acara sederhana karena keselamatan masyarakat lebih utama.
“Kita sudah diimbau Forkopimda untuk mempertimbangkan kesehatan masyarakat apabila terjadi kerumunan,” ujarnya. (*)
Editor: Akhir Matondang