PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut menyampaikan ucapan terima kasih atas jerih payah warga dalam membantu memadamkan api saat terjadi kebakaran di Lingkungan 1, Kelurahan Panyabungan 1, Kecamatan Panyabungan, Madina pada, Kamis (16-3-2023) dini hari, sekitar pukul 00.30.
“Api dapat cepat dipadamkan berkat bantuan masyarakat serta empat unit mobil damkar milik pemkab dan satu unit water canon Polres Madina,” katanya.
Wajar saja wakil bupati menyampaikan apresiasi, sebab kawasan permukiman di lokasi kebakaran sangat padat dan sebagian besar rumah warga merupakan bangunan semi permanen yang terbuat dari papan.
Enam rumah ludes akibat kejadian yang terjadi di sekitar Pasar Lama Panyabungan. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Wakil bupati langsung turun ke lokasi kebakaran beberapa saat setelah kejadian. Ia turut memastikan para petugas pemadam kebakaran bekerja maksimal dalam memadamkan api.
Dia juga melihat langsung masyarakat sekitar berjibaku dengan alat seadanya memadamkan api dan membantu mengevakuasi barang-barang warga di sekitar kobaran api.
“Pastinya, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Mengenai jumlah kerugian dan penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” katanya.
Atika mengatakan rasa empati dan turut berduka cita atas kejadian dialami warga. “Semoga saudara-saudara kita yang terkena musibah sabar dan ikhlas dalam menerima cobaan ini.”
Dia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran mengingat belakangan ini kejadian serupa kerap terjadi di Madina.
“Usuran arus listrik atau elektronik apapun yang beresiko menyebabkan kebakaran jangan coba-coba sendiri, serahkan pada ahlinya. Kita harus terus berhati-hati,” kata Atika.
6 Rumah Ludes
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Madina menyebutkan, ada enam rumah yang terbakar dalam peristiswa ini. Yaitu milik: Nursiah Koto (69), Yasubi Nasution (47), Jufri Nasution (48), Ramadhan Daulay (30), dan Aswin Ansyari Lubis (50).
Belum diketahui secara pasti asal api. Namun menurut warga, tiba-tiba tampak gumpalan si jago merah di bagian atas salah satu rumah yang terbakar.
Hanya hitungan menit, kobaran api cepat menyebar mengingat hampir semua rumah yang terbakar merupakan bangunan semi permanen berusia tua.
Selain warga sekitar, empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) turut menjinakkan api. Terdiri, dua unit mobil damkar pos kabupaten, satu unit dari Kecamatan Kotanopan, serta satu lainnya dikerahkan dari Kecamatan Siabu. Juga ada mobil water cannon Polres Madina. Api baru bisa benar-benar padam sekitar dua jam kemudian.
Kepala BPBD Madina Muksin Nasution, Kabid Damkar BPBD Martua Efendi Matondang, Camat Panyabungan Edy Sahlan, dan Lurah Panyabungan 1 Alamria Pramana tampak sibuk mengkoordinir warga dan petugas yang sedang memdamkan api. (*)
Editor: Akhir Matondang
