BERBAGI
Ustad Yahya Waloni

BERITAHUta.com—Ustad Dr. H.M. Yahya Waloni menegaskan orang-orang munafik yang berada di lingkaran penguasa sebenarnya lebih berbahaya daripada virus corona.

“Virus corona mengincar orang-orang munafik. Lalu siapa orang-orang munafik tersebut, mereka yang suka mendekati pintu-pintu penguasa,” kata Yahya Waloni dihadapan ribuan masyarakat Sununukan dan sekitarnya, Minggu (8/3-2020).

Ketika menyampaikan tablig akbar di Lapangan Bola Sinunukan II, Kecamatan Sinunukan, Mandailing Natal (Madina), Sumut, dalam rangka Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1414 H, Yahya Waloni mengingatkan semua pihak bahwa orang-orang munafik sangat berbahaya.

Jika diperhatikan belakangan ini, kata dia, setiap ada persoalan sosial di masyarakat selalu Islam yang menjadi sasaran dijadikan sebagai biangnya.

BERITA TERKAIT  Atika Azmi Utammi Sumbangkan Gajinya untuk Pasien RSUD Panyabungan
Ustad Yahya Waloni

Menurut mantan pendeta yang mualaf ini, sebegitu berbahaya orang-orang munafik sehingga lebih mulia preman tidak salat daripada orang munafik yang salat.

Oleh sebab itu, Yahya Waloni sudah bertekad akan terus melakukan siar Islam ke semua pelosok tanah air untuk memberi pemahaman terhadap umat tentang Islam dan terhindar dari sifat munafik. “In shaa Allah saya tidak pernah takut. Kemana-mana saya menyetir sendiri, di dalam mobil hanya saya, istri dan anak kami,” ujarnya.

BERITA TERKAIT  Jelang HUT ke-24 Madina, Pemkab Madina Wacanakan Nama Jalan Amru Daulay

“Saya akan lanjutkan perjuangan nabi, dinul haq. Tugas kita melakukan siar Islam, dan mengislamkan mereka yang masih kafir,”

Tentang kondisi negara saat ini, ia menyebutkan tidak menutup kemungkinan negara sulit  maju disebabkan doa orang-orang miskin.

Banyak janji yang diucapkan tidak ditepati. “BPJS tidak naik, nyatanya naik. Sembako murah, ibu-ibu sekarang mengeluh karena sembako mahal. Pengangguran digaji, nyatanya sampai sekarang belum direalisasi,” jelasnya.

“Tetapi saya puji juga pemerintah, sekarang Bakauheni (Lampung)-Palembang hanya lima jam. Kalau bagus memang kita apresiasi,” ujar Yahya Waloni.(*)

Peliput: Tim

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here