BERBAGI
Amansyah (19), kaos merah, sedang bicara lewat telepon dengan sang pemberi kerja. Beberapa adiknya seakan menunggu penuh harap agar si abang mau kerja di Jakarta demi masa depan sekolah mereka.

BERITAHUta.com—Amansyah dengan senang hati menerima tawaran kerja di Jakarta. Ia bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang empati melihat kondisi keluarga mereka.

Menurut rencana, anak sulung pasangan Ali Mandan Dalimunte (40) dan Sangkot Lubis (37), itu akan berangkat ke Jakarta naik bis ALS pada Senin (17/9/2018).

Selain ditanggung  ongkos, perantau asal Panyabungan Timur, Madina itu juga memberikan uang makan selama di jalan. Begitu sampai di Jakarta, si pemberi kerja akan menjemput di loket.

Dibantu tim wartawan Beritahuta.com, Madina Pos, dan Mandailing Online, sekitar Kamis sore, pukul 18.50, pemberi kerja dan Amansyah sudah bicara langsung melalui sambungan telepon. Mereka berbicara sekitar lima menit. Dalam perbincangan itu, alumni SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan, Madina menyatakan bersedia kerja di Jakarta agar biaya sekolah 11 adik-adiknya bisa terbantu.

BERITA TERKAIT  Upaya Pembelaan Masih Mungkin, Proses Persidangan Ali Mandan Belum Tuntas

Ia juga siap menerima empat syarat yang diajukan oleh pemberi kerja, yaitu tidak merokok, tidak ikut-ikutan narkoba, salat, dan separoh dari gaji dikirim untuk adik-adiknya di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina.

Dari raut wajahnya Amansyah tampak senang karena terbuka jalan  mengatasi persoalan keluarganya, terutama biaya sekolah 11 adiknya. “Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu serta mendoakan agar kami diberi kemudahan mengatasi masalah yang ada,” katanya.

BERITA TERKAIT  Pihak Pemkab Madina Baru Bertindak Setelah Viral, Agus Akhirnya Meninggal

Ummi Roiyah (18), adik Amansyah paling besar mendukung abangnya kerja di Jakarta supaya  kesulitan ekonomi yang mereka rasakan sekarang agak teratasi. “Saya siap mengurus adik-adik di rumah. Apalagi di sini ada paman yang menjaga kami,” katanya.

Usai mengunjungi rumah Amansyah, tim wartawan langsung menuju rumah kepala Desa Hutarimbaru untuk mengurus surat pengantar membuat KTP (kartu tanda penduduk).

Jumat pagi (14/9), tim wartawan akan membawa Amansyah ke kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Madina untuk proses pembuatan KTP. Meskipun belum tentu selesai sebelum pemuda itu berangkat ke Jakarta, paling tidak sudah dipotret dan setelah KTP jadi, bisa dipaket ke Jakarta.(tim-01)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here