PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Ny. Nawal Lubis mengaku bangga serta senang melihat produk batik motif Mandailing. “Ini bukti hasil kreativitas,” katanya.
Nawal Lubis yang juga ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumut mengatakan hal itu saat mengunjungi gedung Dekranasda Mandailing Natal (Madina), di Jalan Lintas Timur, Panyabungan pada, Rabu petang (15/6-2022).
Pada kunjungan itu, Nawal Lubis antara lain didampingi Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua TP-PKK Madina Ny. Eli Mahrani Ja’far Sukhairi, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr. Ismail Lubis, Kepala Dinas Perdagangan Madina Jhon Amriadi dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) PemprovSumut dan Pemkab Madina.
Selain batik motif Mandailing, sejumlah produk khas Madina yang merupakan binaan Dinas Perdagangan setempat dipajang di gedung Dekranasda.
Antara lain, gula aren, amak lampisan, aneka tikar pandan, jilbab serta marhamah produk Panyabungan Julu, dan sejumlah makanan khas Madina, termasuk toge Panyabungan.
Menurut Nawal Lubis, suatu hasil kreativitas bukan saja menguntungkan secara ekonomi, tetapi bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat. “Ini yang kita harapkan dari kegiatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),” katanya.
Mengenai batik motif Mandailing, ia menyebutkan sudah punya beberapa koleksi. “Saya senang pakainya. Alhamdulillah, ini juga saya beli lagi beberapa potong. Saya senang lihat motifnya,” katanya.
Ungkapan itu tampak bukan sekadar basa-basi. Sebab begitu Nawal Lubis melihat pajangan batik motif Mandailing dan aneka kaos khas Mandailing, ia tampak ia seperti “terbius”, riang. Suasana ruang tengah gedung Dekranasda itu pun berubah menjadi riuh.
Aneka pertanyaan pun terucap dari Nawal Lubis. Misalnya, ia menyebutkan nama-nama gambar yang ada di dalam motif batik. “Ini daun sirih, burangir. Ini gordang sambilan. Ini bulang dan ampu, dan ini gorga,” ujarnya kepada Atika Azmi Utammi dan Eli Mahrani.
Beberapa batik yang dilihat Nawal Lubis pun langsung diminta supaya dilipat untuk dibeli. “Ini saya suka ini. Lipat dulu,” kata kepada seorang wanita berpenampilan mirip ajudan.
Sebelum beberapa batik motif Mandailing produksi Narisya pilihan istri sang gubernur dimasukkan ke dalam kantongan piper bag, sejumlah awak media sempat meminta untuk terlebih dulu difoto bersama batik tersebut.
“Ya, Silakan, Ayo bu wakil, ibu bupati kita foto sama-sama. Mana batiknya,” sebutnya dengan gestur senang.
Berselang beberapa saat kemudia, ibu gubernur, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi, Eli Mahrani yang juga ketua Dekranasda Madina, dan sejumlah rombongan dari Pemprov Sumut dengan senyum bangga berfoto sembari menunjukkan kain bermotif khas Mandailing.
Usai foto sembari membentangkan bahan batik motif Mandailing, Nawal Lubis, Atika Azmi Utammi, Eli Mahrani dan lainnya juga dengan ceria difoto memegang kaos-kaos khas Mandailing, antara lain kaos Lubis dan kaos Toge—makan khas Mandailing.(*)
Editor: Akhir Matondang