
BERITAHUta—Tokoh adat Hutapungkut Julu, Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal (Madina), Sumut M. Yunus Lubis menyatakan salut dan bangga terhadap kesediaan H.M. Sofwat Nasution yang mau maju sebagai calon bupati di kabupaten ini.
“Angkat tangan do au tu Pak Sofwat na peduli get pature tano hasorangan on,” kata Yunus saat silaturrahmi masyarakat Hutapungkut Julu dengan calon bupati yang berpasangan dengan Ir. Zubeir Lubis, Senin (19/10-2020), pada Pilkada Madina 9 Desember 2020.

Pertemuan siang itu berlangsung di rumah Raja Tagor. Turut mendampingi Sofwat Nasution di antaranya Raja Manambin H.M. Riza Pahlewi Lubis gelar Mangaraja Iro Parlagutan, sejumlah guru senior Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, dan tim pemenangan.
Yunus menyatakan siap ikut berjuang agar Sofwat Nasution bisa duduk sebagai bupati Madina. “Anggo on dohot ma au marjuang anso duduk ipar nami on i kantor bupati an,” katanya.
Ia menyatakan salut dan bangga atas kesediaan Sofwat Nasution maju sebagai calon bupati. “Saya mengapresiasi niat baik Pak Sofwat Nasution,” sebutnya.
“Ita monangkon majolo, margonti majolo. Godang situtu do roa nami get mamonangkon ipar nami on anso jadi bupati,” sebut Yunus.
Ibarat pakaian, kata dia, pala ma buruk porlu mei igonti anso um jeges tarida. “Ita pature majolo Madina on,” ujarnya.
“Tolu i kali tolu dosdohot sambilan, Ita ingot ma nomor tolu, on ma pilihan, ima i tanggal sambulan,” ucap Yunus berpantun.
Syamsir Daulay, tokoh masyarakat Hutapungkut Julu, juga menyatakan siap mendukung pasangan Sofwat-Beir pada Pilkada Madina 2020.
“Saya mengajak kita semua, tidak hanya yang hadir di rumah ini untuk sama-sama memenangkan Sofwat-Beir. Kasih tahu juga pada koum-koum kita lainnya,” katanya.
Ia berdoa agar niat Sofwat Nasution membenahi Madina dikabulkan Allah Swt. “Semoga Sofwat-Beir menjadi pemimpin kita,” ujar Syamsir.

Pada kesempatan itu, Sofwat Nasution menjelaskan mengenai visi misi pasangan nomor urut tiga Sofwat-Beir di Pilkada Madina, yaitu mewujudkan Madina religius, cerdas dan sejahtera.
“Kita ingin mewujudkan Madina sebagai serambi Mekkah-nya Sumut. Tidak sekadar slogan, tapi betul-betul diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Calon bupati yang banyak diunggulkan bakal memenangkan Pilkada Madina 9 Desember 2020, ini menjelaskan awalnya setelah pensiun dinas di militer pada 2017 ia ingin istirahat, namun belakangan ada keinginan membenahi Madina bersama elemen masyarakat.
“Keinginan itu makin kuat disebabkan ada dorongan tokoh-tokoh Madina, baik yang ada di Madina maupun di Jakarta,” tuturnya.(*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang