BERBAGI
SOFWAT-BEIR--Calon bupati dan wakil bupati Madina H.M. Sofwat Nasution (kanan) dan Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir) dalam suatu acara.

BERITAHUta.com—Tiga perantau sukses asal Mandailing Natal (Madina), Sumut mengajak semua elemen masyarakat melihat kondisi kabupaten ini secara jernih sehingga pada Pilkada 9 Desember 2020 nanti bisa menentukan pilihan dengan baik.

Mereka yang memberikan komentar mengenai kondisi Madina saat ini adalah DR. Mulia Panusunan Nasution, mantan sekretaris jenderal (sekjen) Kementerian Keuangan; Ir. M. Mahmud Azhar Lubis MA., mantan deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal; dan Ir. Mansyur Syamsuri Nasution MSc.,  pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di perbankan Indonesia.

Mulia Nasution, yang juga pernah menjabat dirjen Perbendaharaan Negara (2004-2006), menyatakan prihatin atas ketertinggalan pembangunan Madina. “Nyaris dalam kurun tujuh tahun terakhir tidak jelas arah kebijakan pembangunan yang dilakukan pemkab. Ini penilaan saya secara realistis.”

“Dan semua orang tahu, Madina masuk katergori kabupaten tertinggal di Sumut. Ini menyedihkan. Apakah kita betah begini terus. Soal peningkatan perekonomian masyarakat, juga tidak membanggakan,” kata Mulia Nasution.

BERITA TERKAIT  Inilah Untaian Bisikan Sang Nenek 101 Tahun ke H.M. Sofwat Nasution

Dihubungi terpisan, Azhar Lubis mengajak semua lapisan masyarakat melihat secara jernih kondisi Madina saat ini. “Kita harus jujur pada diri kita sendiri. Jika memang bagus, katakan bagus. Sebaliknya juga begitu,” katanya.

“Soal bandara Bukit Malintang dan sejumlah pembangunan fisik lainnya saya kira progres perkembangannya sangat lambat. Janji-janji yang sering diucapkan pemkab masih sekadar manis di bibir. Baru sekadar menina-bobokkan masyarakat,” katanya.

Alumni SMA Negeri 1 Panyabungan asal Kelurahan Kayujati, itu mengajak semua pihak melihat kondisi Madina dengan akal sehat agar bisa secara jernih menilai apakah dalam kurun lima tahun kebelakang, kinerja pemkab sudah sesuai harapan masyarakat.

Sependapat dengan Azhar Lubis, Mansyur Syamsuri mengatakan jika dilihat realita yang ada saat ini, Madina masih tertinggal dibanding kabupaten lain di Sumut. “Apakah masyarakat nyaman dengan kondisi seperti ini terus. Apakah kita tidak melek dengan keberhasilan daerah tingkat dua lain yang ada di Sumatera,” sebutnya.

BERITA TERKAIT  Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution “Safari Silaturrahmi” di Pantai Barat

Baik Mulia Nasution, Azhar Lubis dan Mansyur Syamsuri sepakat perlu ada pergantian kepemimpinan di Madina. “Ingin lebih baik, dan mengimpikan suatu harapan, solusinya pergantian kepala daerah. Ita gonti jolo,” sebut  Azhar Lubis.

Karena itu, baik Azhar Lubis, Mulia Nasution, maupun Mansyur Syamsuri sepakat mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina H.M. Sofwat Nasution dan Ir. H. Zubeir Lubis  (Sofwat-Beir) di Pilkada Madina.

“Tidak sekadar dukungan di lisan saja. Tidak sekadar di bibir. Demiki Madina yang lebih baik, saya siap turun langsung ke Madina dan ikut membantu sebatas kemampuan bagi kemenangan Sofwat-Beir. Ini demi tanah kelahiran yang lebih baik,” ujar Azhar Lubis.

Mansyur Syamsuri juga siap all out mengantar kemenangan Sofwat-Beir di Pilkada Madina yang bakal digelar 9 September 2020. “Sofwat Nasution orang yang pas memimpin Madina. Kemampuan leadershif-nya tidak saya ragukan lagi,” ujarnya.(*)

Peliput: Tim

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here