BERBAGI
Bupati Mandailing Natal H. Dahlan Hasan Nasution (foto: istimewa)

BERITAHUta.com—H. Dahlan Hasan Nasution dikabarkan mengajukan pengunduraan diri sebagai bupati Kabupaten Mandailing Natal, Sumut kepada Presiden RI. Pengunduran diri tersebut diduga sebagai buntut anjloknya suara Jokowi-Ma’ruf di Madina.

Ihwal pengunduran berhenti jadi bupati Madina itu diketahui setelah Beritahuta.com menerima kiriman foto surat pengunduran Dahlan Hasan sebagai bupati dari seseorang melalui jaringan WhatsApp (WA), pada Minggu (21/4), pukul 02.36.

Diduga Surat Nomor 019.6/1214/TUPIM/2019 tertanggal 18 April 2019 perihal:  Permohonan Berhenti Dari Bupati yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia (RI) d.p Bapak Menteri Dalam Negeri di Jakarta sudah menyebar, terutama melalui jaringan media sosial.

Tidak jelas siapa kali pertama menyebarkan surat berkop Pemkab Madina tersebut, namun banyak elemen masyarakat sudah tahu mengenai surat yang belum dapat dipastikan kebenarannya tersebut.

BERITA TERKAIT  Unjuk Rasa di Sidimpuan Ricuh, Pipi Kapolres Terkena Lemparan Batu

Begini isi surat yang beredar itu (redaksinya tidak kami rubah-red):

Dengan hormat, kami maklum kepada Bapak bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Mandailing Natal Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan terkendali. Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan.

Perlu kiranya kami sampaikan kepada Bapak dalam 3 (tiga) tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal cukup siginifikan antara lain Pelabuhan Palimbungan, Pembangunan Rumah Sakit, lanjutan Pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat, Rencana Pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang, Rencana Pembangunan kembali Pasar Baru Panyabungan setelah terbakar pada bulan Syawal yang lalu dan lain-lain.

Sejalan dengan uraian di atas dan mengingat pencerahan sudah cukup kami berikan kepada semua lapisan  baik bersama beberapa putra daerah disertai ulama yang berdomisili di Jakarta/Medan, namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai Pembangunan, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal.

BERITA TERKAIT  Pasca Putusan PTUN Jakarta, Partai Berkarya Madina Siap Konsolidasi Lagi

Perlu kiranya kami tambahkan walaupun kami nantinya tidak menjabat lagi sebagai Bupati, namun kami tetap Setia kepada  Bapak dan berjanji siap membantu Bupati sepenuhnya manakala diperlukan.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih. Kami mendoakan kiranya Allah SWT selalu melindungi Bapak dan memberikan kekuatan sehingga mampu mempersembahkan kemajuan untuk Republik Indonesia Amin.

Bupati Mandailing Natal, cap dan ditandatangani.

Tembusan:  Bapak Menko Perekonomian RI Jakarta

Peliput: Tim

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here