BERBAGI
DIRESMIKAN--Bupati Madina H.M. Ja’far Sukhairi Nasution melihat-lihat ruangan kantor Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas II TPI Sibolga di Desa Mompang Jae, Kecamatan Panyabungan Utara, Madina usai kantor tersebut diresmikan pada, Rabu (26/1-2022). (foto:ist)

BERITAHUta.com (Panyabungan)— “Mimpi sudah jadi kenyataan,” kata Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Ja’far Sukhairi Nasution saat menyampaikan sambutan pada peresmian kantor Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas II TPI Sibolga di Desa Mompang Jae, Kecamatan Panyabungan Utara, Madina pada, Rabu (26/1-2022).

Karena itu, kepala daerah menyampaikan terima kasih kepada Menteri Hukum dan HAM atas kepedulian terhadap warga Madina. “Mulai saat ini, mengurus paspor tidak perlu lagi ke Sibolga. Sudah bisa di sini. Ini mimpi kita sejak lama, dan hari ini menjadi kenyataan,” ujar Ja’far Sukhairi.

Peresmian UKK Imigrasi Kelas II TPI Sibolga dilakukan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumut Drs. Imam Suyudi Bc.IP., SH., MH.

Bupati Madina H.M. Jafar Sukhairi Nasution didampingi Wakil Bupati Atika Azmi Utammi dan Ketua TP-PKK Hj. Ely Mahrani Ja’far Sukhairi disela-sela peresmian kantor Imigrasi di Madina.

Turut hadir Bupati Madina H.M. Ja’far Sukhairi Nasution, Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Dr. Saroha Manullang SE., MM., Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua TP-PKK Madina Hj. Ely Mahrani Ja’far Sukhairi dan anggota Forkopimda setempat.

BERITA TERKAIT  Bupati Madina Berang, Lahan Sengketa Bakal Distanvaskan jika PTPN 4 Sulit Diajak Kompromi

Peresmian UKK Imigrasi tersebut ditandai menekan tombol tirai secara serentak oleh semua tamu undangan.

Imam Suyudi mengaku bangga karena pada kesempatan tersebut bukan hanya acara peresmian kantor UKK Imigrasi Kelas II TPI Sibolga, melainkan sekaligus Hari Bakti Imigrasi ke 72 tahun dengan tema “Bangkitkan Pelayanan Revitalisasi Penegakan Hukum dan Keamanan Negara.”

Imam mengatakan kantor UKK Imigrasi di Indonesia ada 23, dan di Madina merupakan kantor terakhir.

“Saya berharap UKK ini secepatnya menjadi kantor Imigrasi. Saya sudah koordinasi dengan kepala Imigrasi Sibolga bahwa Aplikasi M-Paspor sudah bisa digunakan di sana,” kata Imam Suyudi.

Dengan demikian siapa saja hendak mengurus paspor, untuk layanan awal, sudah bisa melalui telepon genggam melalui android masing-masing.

BERITA TERKAIT  Minta Gultom Ditindak tegas, Harun dan Ijeck Temui Kepala Kanwil Hukum & HAM Sumut

Menurut bupati Madina, sebelum pandemi covid-19, setiap tahun warga Madina yang berangkat haji sekitar 500 orang dan jemaah umrah 600 orang. Selama ini, warga yang hendak mengurus paspor harus ke Sibolga, Tapanuli Tengah.

“Hari ini sudah diresmikan dan sudah bisa beroperasi. Bagi warga Madina yang mau mengurus paspor tidak perlu jauh lagi,” sebutnya.

Kepala Kantor Imigrasi Sibolga melalui Kepala Unit TPI Kelas II Madina Wawan Setiawan menerangkan layanan paspor secara kolektif sudah bisa di Madina dengan berbagai kategori. Di antaranya perkantoran, sekolah, komunitas dan komplek perumahan dengan jumlah maksimal 50 orang.

“Langsung ke kantor juga sudah bisa. Begitu juga secara kolektif atau jemput bola pun bisa. Pengurusan paspor ini memakan waktu empat hari kerja sejak dilakukan pembayaran,” katanya.(*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here