PANYABUNGAN, BERITAHUta.com– RAT (Rapat Anggota Tahunan) ke-15 Koperasi Konsumen Mitra Manindo (KMM) menetapkan Khoirus Saleh Lubis sebagai ketua Dewan Pengurus KMM periode mendatang. RAT juga menyetujui pertanggung jawaban pengurus dan dewan pengawas.
Hal tersebut merupakan hasil RAT ke-15 Koperasi KMM yang berlangsung di Aula Ladang Sari, Gunungtua, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut, belum lama ini.
Peserta RAT sepakat memilih Khoirus Saleh Lubis sebagai ketua Dewan Pengurus Koperasi KMM karena H. Lokot Zein Nasution, ketua Dewan Pengurus Koperasi KMM sebelumnya mengajukan berhenti dalam rangka penyegaran dan regenerasi.
Selain memilih ketua dewan pengurus, RAT ke-15 Koperasi KMM juga berhasil memilih Brigjen TNI (Purn) M. Sofwat Nasution sebagai anggota Pengawas Koperasi KMM. Selain itu, Mustafa Fahri Nasution ditetapkan sebagai bendahara Koperasi KMM. Sebelumnya Fahri duduk sebagai anggota dewan pengawas.
Sementara posisi sekretaris Koperasi KMM tetap dijabat Zainuddin JR Lubis. Selanjutnya, rapat juga memilih Prof. Eddy Suratman dan Prof. Turmizi Lubis sebagai anggota penasehat Koperasi KMM.
Pada RAT Koperasi KMM yang digelar setiap tahun ini menyetujui laporan pertanggung jawaban dewan pengurus dan menyetujui laporan pertanggung jawaban yang disampaikan ketua dewan pengawas. Kedua laporan pertanggungjawaban itu untuk masa kerja tahun 2023.
Dihadiri Stakeholder
RAT ke-15 Koperasi KMM dihadiri sejumlah stakeholder (pemangku kepentingan), di antaranya 150 orang perwakilan anggota KMM berasal dari berbagai kecamatan di Madina.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Madina Muktar Afandi, perwakilan Kemenag Madina, dan sejumlah tokoh masyarakat termasuk H. Saipulloh Nasution.
Tampak hadir Mulia P Nasution, selaku ketua Dewan Penasehat; Mansyur Samsuri Nasution (ketua Dewan Pengawas); dan dari unsur anggota pengawas, terdiri: MM Azhar LubisTetty A. Siregar, dan Azwar Pulungan. Juga hadir anggota Pengawas Syariah: Diba Anggraini Aris.
Koperasi KMM didirikan 2009 di Jakarta oleh sejumlah tokoh dan warga masyarakat asal Mandailing Natal yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya. Saat ini anggota KMM sekitar 2000 orang. Mereka berdomisili di sejumlah kecamatan di Madina.
Bidang usaha KMM meliputi grameen syariah, finance syariah dan sebagai agen gas LPG 3 kg bersubsidi untuk wilayah Madina. (*)
Editor: Akhir Matondang