BERITAHUta.com—Wajah baru diperkirakan mendominasi anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut hasil Pemilu 17 April 2019. Berdasarkan hitungan sementara yang dilakukan partai dan caleg, dari 40 jumlah wakil rakyat di daerah ini, sekitar 26 di antaranya wajah baru.
Jumlah caleg petahana yang bakal duduk kembali tersebut belum final. Karena masih ada beberapa dapil (daerah pemilihan) yang perolehan suara calegnya masih harus bersaing dengan rekan satu partainya untuk memperbutkan kursi yang belum “bertuan”.
Misalnya, di dapil 5 (Siabu, Kecamatan Bukit Malintang, Kecamatan Panyabungan Utara), di sini terdapat empat caleg bersaing untuk merebut dua kursi lagi, yaitu: Syafril Batubara (Demokrat) dan Binsar Nasution (Demokrat). Lalu, Asmaruddin Nasution (PAN) serta Mora Harahap (PAN).
Seperti diketahui di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di dapil 5 (Kecamatan Siabu, Bukit Malintang, dan Panyabungan Utara), masih harus dilakukan pemilihan ulang karena ada masalah teknis pada saat berlangsung Pemilu 17 April lalu.
Di TPS “bermasalah” ini ada sekitar 280 daftar pemilih tetap (DPT). Keempat caleg yang memiliki kans tersebut harus bersaing merebut hati warga agar perolehan suaranya bisa unggul dibanding rekannya .
“Selisih perolehan suara keempat caleg sangat tipis, sehingga masih harus menunggu hasil pencoblasan ulang untuk menentukan siapa yang bisa duduk di dewan,” kata seorang caleg yang tak mau ditulis namanya.
Caleg petahana yang berpeluang duduk di kursi DPRD Madina periode 2019-2014 berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan masing-masing PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) adalah Erwin Efendi Lubis, Zubairi Lubis, Rahmad Risky Daulay, Syamsir, Arminsyah, Wildan Nasution, Edy Anwar, Melati Nur, Maraganti Batubara, Bahri Efendi, Erwin Efendi, Suhandi, Irpan Sukri Tanjung, dan Lely Artati.
Caleg petahana Bahri Effendi (PKPI) diprediksi tetap melenggang ke gedung dewan pada pemilu kali ini. Jika memang nanti KPU menetapkan dia sebagai caleg terpilih, ini merupakan kali keempat ia dilantik sebagai wakil rakyat di kabupaten ini.
Sementara caleg lain non petahana yang berpeluang duduk sebagai wakil rakyat di kabupaten ini berdasarkan data peroelahan suara yang dikumpulkan masing-masing partai, caleg, dan tim sukses saat rekapitulasi di tingkat PPK bisa dilihat di bawah ini.
Meskipun begitu, keputusan mengenai caleg-caleg terpilih baru diketahui secara pasti setelah diadakan rapat pleno penetapan perolehan suara yang diadakan KPU Madina sekitar awal Mei 2019. (*)
DAPIL:1
- Erwin Effendi Lubis (Gerindra)
- Saparuddin Ansyari (PAN)
- Dodi Martua S.Pi. (Demokrat)
- Miftahul Falah (PKB)
- Zulfari (PPP)
- Sobir Lubis (Golkar)
- Irfan Syukri (Hanura)
- Zainuddin Nasution (Gerindra)
- Budiman Borotan (PKS)
DAPIL: 2
- Rahmad Risky Daulay (Partai Demokrat)
- Erwin Nasution (Golkar)
- Herlina Hidayah (Gerindra)
- Nis’ad Siddik (PAN)
- Zubeir Lubis (PKB)
- Hj Lely Artati (Perindo)
- Syamsir (Hanura).
DAPIL 3:
- Arminsyah (Demokrat)
- Wildan Nasution (Golkar)
- Syaiful (Gerindra)
- Awaluddin (PKS)
- Edy Anwar (PKB)
- Zulkarnaen (PPP)
- Zainal (Nasdem)
DAPIL 4:
- Suhandi (Gerindra)
- Sarkawi (PKS)
- Evelyn Sago (Hanura)
- Arsidin (Golkar )
- Melati Nur (PKB)
- Juwita (Demokrat)
- Teguh W. Hasahatan (PDI)
- ……..? (Perindo)
DAPIL: 5
- Izhar Helmi (Gerindra)
- H. Maraganti Batubara (Hanura)
- Zubaidah Nasution (Golkar)
- Hamdani (PKS)
- Khairul (Perindo)
- Paldi (Gerindra)
- Bahri Effendi (PKPI)
- Syafri Siregar (Demokrat) atau Binsar Nasution (Demokrat)
- Asmaruddin Nasution (PAN) atau Mora Harahap (PAN)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang