BERBAGI
Rapat gabungan KMM (Koperasi Mitra Manindo) yang berlangsung pada, Sabtu (15/3/2025) lalu. Rapat seperti ini digelar secara rutin setiap bulan secara online atau virtual. (foto: ist)

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com— Kinerja Koperasi Mitra Manindo (KMM) pada awal 2025 ini cukup menggembirkan. Hingga akhir Februari tahun lalu, pencapaian sisa hasil usaha (SHU) telah mencapai 235 persen dari target yang ditetapkan.

Hal itu disebutkan pengurus KMM pada rapat gabungan KMM yang berlangsung pada, Sabtu (15/3/2025). Rapat seperti ini digelar secara rutin setiap bulan secara online atau virtual.

Rapat dihadiri kalangan dewan penasehat, dewan pengawas, dewan pengurus, serta pengelola/karyawan KMM Kabuparen Mandailing Natal (Madina), Sumut. Rapat gabungan tersebut merupakan kali pertama digelar pada tahun 2025 ini.

Saat rapat berlangsung pengurus menyampaikan perkembangan kinerja KMM kurun waktu Januari-Februari 2025. Hingga akhir Februari 2025 lalu, pengurus menyampaikan pencapaian SHU sangat memberi harapan positif lantaran telah mencapai 235 persen dari target yang direncanakan.

Saat berlangsung RAT (Rapat Anggota Tahunan) KMM, beberapa waktu lalu. (foto: ist)

Dalam operasionalnya, KMM memiliki bidang bisnis  layanan, berupa: bidang pembiayaan Manindo Grameen Syariah (GMS) tanpa agunan. Bidang  pembiayaan Manindo Finance Syariah (MFS) dengan agunan.

Lalu, bidang Manindo Gas sebagai salah satu agen gas LPG tiga kilogram bersubsidi di Madina. Pada Maret 2025 ini,  Manindo Gas sudah memperoleh alokasi gas LPG tiga kilogram sebanyak tiga DO (delivery order) setiap hari dari PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Sibolga.

BERITA TERKAIT  Catatan Pekan Raya Durian Tambangan, dari Si Petek Hingga Si Buaya Darat

Gas tiga kilogram tersebut disalurkan ke berbagai pangkalan gas (sub penyalur) yang dikelola KMM hampir di seluruh kecamatan di Madina.

KMM didirikan sekitar 16 tahun lalu oleh sejumlah warga Mandailing yang tinggal dan berdomisili di Jakarta dan sekitarnya. KMM didirikan dengan tujuan membantu menggerakkan perekonomian masyarakat kelompok usaha kecil maupun menengah,  terutama di Madina.

Sebelumnya, pada 22 Februari 2025 lalu, KMM menyelenggarakan rapat anggota tahunan (RAT) ke-16 di Gedung Ladangsari, Panyabungan, Madina.

Rapat itu dihadiri perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Madina dan sejumlah undangan. Pada kesempatan itu turut hadir pihak dewan penasehat, dewan pengawas dan dewan pengurus serta perwakilan anggota KMM sebanyak 100-an orang.

Peserta RAT KMM, beberapa waktu lalu (foto: ist)

Saat ini anggota KMM lebih dari 2000 orang yang sebagian merupakan kalangan ibu rumah tangga yang memiliki usaha kecil.

BERITA TERKAIT  Dinas Ketapang Madina dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah

RAT tersebut menghasilkan berbagai keputusan, antara lain: menyetujui pertanggungjawaban pengurus dan pengawas; menyepakati perpanjangan periode kedua jajaran penasehat, pengawas dan pengurus; menyetujui pencapaian SHU tahun 2024 sebesar 139 persen dari target; menyetujui rencana kerja pengurus tahun 2025 dengan target sekitar Rp1,2 miliar; dan menyetujui perluasan wilayah kerja bidang pembiayaan ke wilayah pantai barat Madina, meliputi Kecamatan Sinunukan dan kecamatan sekitarnya.

Adapun komposisi kepengurusan KMM periode lima tahun mendatang (2025-2030) sesuai hasil RAT tersebut adalah

Ketua Dewan Penasehat

Mulia P. Nasution, DESS

Anggota:

Prof. Eddy Suratman

Prof. Turmizi Lubis

Ketua Dewan Pengawas

Ir Mansyur Syamsuri Nasution, Msc.

Anggota

Ir. M.M. Azhar Lubis, MA.

Brigjen TNI (Purn) M.  Sofwat Nasution

Tetty A. Siregar, DEA

Ir. Azwar Pulungan

Ketua Dewan Pengurus

Choirus Saleh Lubis

Sekretaris: Drs. Zainuddin JR. Lubis, MM.

Bendahara: Ir. M. Fahri Nasution, MM.

(*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI