
BERITAHUta.com—Dewan Pimpinan Cabang Parsadaan Alumni SMA Negeri Sada Panyabungan (DPC Pasmada) Mandailing Natal (Madina), Sumut direncanakan bakal mangupa-upa H.M. Ja’far Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi saat tiba di kabupaten ini usai dilantik sebagai bupati serta wakil bupati di Kota Medan.
Rencana ini merupakan salah satu kesimpulan rapat sejumlah pengurus DPC Pasmada Madina yang berlangsung pada, Senin malam (21/6-2021), di RM. Dapoer Nenek, Pidoli, Kecamatan Panyabungan, Madina.
Pada rapat yang dipimpin Ahmad Mulyadi Borotan dan Mangatas Tua Nasution, sebagai ketua dan sekretaris DPC Pasmada Madina, itu selain dalam rangka pembentukan panitia, juga sekaligus menyusun rangkaian acara.
DPC Pasmada Madina sepakat agenda kegiatan mangupa-upa dijadwalkan setelah Sukhairi-Atika pulang dari Medan usai mengikuti prosesi pelantikan di kantor gubernur Sumut.
“Waktunya belum bisa dipastikan, menyesuaikan dengan jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati Madina terpilih yang berlangsung di Medan,” kata Mangatas.
Direncanakan Sukhairi dan Atika disambut oleh Pasmada di jalinsum, batas Kabupaten Mandailing Natal, Sihepeng, Kecamatan Siabu.
Dari tempat itu, bupati dan wakil bupati diarak dengan iringan gordang sambilan menuju Hotel Abara, jalan lintas timur, Panyabungan.
Setiba di pintu gerbang Abara, Sukhairi dan Atika diulosi. Lalu, dengan iringan gordang sambilan, keduanya diarak berjalan kaki menuju tempat acara—sekitar 100 meter dari gerbang, yaitu gedung terbuka di hotel yang juga milik alumni SMA Negeri 1 Panyabungan tersebut.
Saat masuk gedung terbuka, Sukhairi-Atika disambut para undangan dengan salawat. Beberapa saat kemudian, dilakukan acara mangupa-upa.
Menurut Mangatas, pihaknya antara lain bakal mengundang tiga guru senior SMA Negeri 1 Panyabungan dalam acara ini, yaitu: Roihan Pulungan, Iskandar Nasution, dan Banta Ahmad. Panitia juga mengundang salah satu guru wali kelas Ja’far Sukhairi semasa duduk di bangku sekolah yang berada di Kelurahan Kayujati, Panyabungan.
Karena masih suasana pandemi, kegiatan ini tetap mengutamakan prokes covid-19. Antara lain, jumlah peserta maksimal 100 orang, termasuk pihak panitia. “Kami siapkan masker, hand sanitizer, cuci tangan, dan jaga jarak,” katanya. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang