BERITAHUta.com—Empat bakal calon (balon) bupati Mandailing Natal (Madina) mengikuti fit and proper test di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Minggu (19/1-2020). Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution datang paling awal.
Balon yang sedang diunggulkan dalam Pilkada Madina yang digelar serentak 23 September 2020, itu tiba di kantor DPD Partai Golkar Provinsi Sumut di Jl. KH. Wahid Hasyim No. 12, Medan, sekitar pukul 08.00. Ia datang lebih cepat setengah jam dari jadwal undangan panitia, yaitu pukul 08.30 sampai selesai.
Sofwat Nasution dengan lugas dan meyakinkan menjawab setiap pertanyaan dari tiga panelis yang dipandu seorang moderator. “Ada wacana pembentukan Kabupaten Pantai Barat yang merupakan pemekaran Madina. Jika bapak terpilih jadi bupati Madina, bagaimana menurut bapak?” tanya seorang panelis setelah selesai Sofwat Nasution menyampaikan visi dan misi.
Menurut Sofwat Nasution jika memang pemekaran Pantai Barat itu sesuai aspirasi masyarakat dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ia siap memberi dukungnan penuh demi percepatan pembangunan wilayah Pantai Barat dan lebih fokus membangun Madina.
Ia juga tidak khawatir hal itu mengurangi PAD (pendapatan asli daerah) Madina. “Jika memang Madina dimekarkan, diharapkan dua kabupaten induk dan hasil pemekeran bisa lebih maju, berkembang, dan sejahtera” katanya.
Selama berlangsung kegiatan fit and proper test itu, Sofwat Nasution tampil sangat percaya diri. Pengetahuan, wawasan, dan pengalaman selama aktif di militer, membuat lulusan Lemhanas (2013) yang juga mantan Deputi-1 Lemsaneg Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) itu bisa membuat kagum para panelis.
Sementara itu, lima balon yang diundang DPD Partai Golkar Madina yang ditandatangani H. Sarifull Sarling Lubis dam Erwin Efendi Nasution, masing-masing sebagai ketua dan sekretaris Tim Pilkada Partai Golkar Madina adalah H. Aswin Parinduri, H. Indra Porkas Lubis, Dahlan Hasan Nasution, Ahmad Huzein Nasution, dan M. Sofwat Nasution.
Dahlan Hasan, Aswin Parinduri, dan Ahmad Huzein tiba di tempat kegiatan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) hampir bersamaan, sekitar pukul 14.00. Dengan demikian, dari lima nama yang mendaftar di DPD Partai Golkar Madina hanya Indra Porkas yang sampai pukul 16.15 belum memenuhi undangan. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang