BERBAGI

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com— Masyarakat Mandailing Natal (Madina), Sumut diminta waspada terhadap virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan Madina dr. Muhammad Faisal mengatakan polio merupakan penyakit menular yang disebabkan infeksi virus, sehingga menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian.

Virus polio ditularkan melalui kontak langsung dengan pengidap atau melalui makanan dan air yang terkontaminasi. “Virus penyebab polio menyebar sangat cepat, sehingga imunisasi ini wajib dilakukan,” kata Faisal pada Pembukaan Sub Pekan Imunisasi Polio (PIN) Polio di Pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur,  Panyabungan, Madina, Senin (13-2-2023).

Dia mengatakan pada imunisasi polio ini dilakukan dengan polio tetes (oral). Pada awalnya, vaksin polio hanya diberikan melalui tetes, tapi vaksin polio injeksi atau suntik lebih sering digunakan ketimbang vaksin polio tetes.

Beberapa penelitian menunjukkan perlindungan lapisan usus terhadap virus polio sedikit lebih rendah daripada perlindungan yang didapat dari vaksin polio Oral Poliovirus Vaccine (OPV), tapi perlindungan lapisan kerongkongan terhadap virus polio sama saja dengan vaksinasi polio OPV.

BERITA TERKAIT  Hipertensi, Penyakit  Pembunuh Senyap yang Harus Diwaspadai

OPV, kata Faisal, merupakan vaksin polio yang berisi virus polio yang masih hidup tetapi sudah dilemahkan (attenuated).

“Vaksin ini diberikan secara oral berupa tetesan ke dalam mulut bayi. Orang tua pasti memilih jenis imunisasi yang paling aman untuk diberikan kepada anaknya,” katanya.

Faisal mengingatkan pentingnya imunisasi polio sebagai cara  melindungi diri dari berbagai macam penyakit. “Kegiatan imunisasi polio dilakukan sejak bayi pada saat masa imunisasi yang bermanfaat untuk membentuk kekebalan tubuhnya,” katanya.

Faisal mengatakan Pemkab Madina menargetkan 45.760 balita usia 0-59 bulan mendapatkan imunisasi polio pada Sub PIN yang akan digelar di seluruh kabupaten/kota se-Sumut. Hal ini untuk memutus mata rantai penularan virus polio di daerah ini.

BERITA TERKAIT  Ketua PMI Madina: Betapa Penting Donor Menjaga Asa Hidup Manusia

Wakil Bupati MadinaAtika Azmi Utammi Nasution meminta kaum ibu  memberikan imunisasi polio secara lengkap untuk anak.

“Saya minta orang tua tidak takut membawa anak imunisasi polio, karena imunisasi halal dan tidak berbahaya,” katanya.

Imunisasi polio ini penting karena ditemukan dua kasus polio di Provinsi Aceh. Virus ini bisa sampai ke Madina karena mobilitas masyarakat.

“Kenapa sampai ke Madina, karena ada orang dari Aceh ke Medan lalu dari Medan ke Madina. Jadi kemungkinan virus itu bisa tertular,” katanya.

Polio  bisa menyebabkan lumpuh. Anak-anak adalah penerus bangsa. Namun jika tertular penyakit menyebabkan penyesalan. “Ini harus cepat dicegah. Ini murni untuk keperluan anak-anak di masa depan, ” kata wakil bupati.

Dia berharap orang tua dapat mendukung kegiatan in dan meminta masyarakat  berperilaku hidup sehat dan menjaga kebersihan. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI