BERITAHUta.com—Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan dukungannya secara pribadi atas langkah Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution sebagai bakal calon (balon) bupati Mandailing Natal (Madina).
“Secara pribadi saya enggak mungkin tak mendukung Pak Nas (sebutan untuk Sofwat Nasution-red). Kami sama-sama Akmil (Akademi Militer) angakatan 1985, “ kata Edy Rahmayadi ketika menerima kunjungan silaturrahmi Sofwat Nasution di rumah dinas gubernur, Selasa (14/1-2020).
Sofwat menemui Edy Rahmayadi bersama Pimpinan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Madina H. Mustafa Bakri Nasution. Mereka tiba di rumah dinas gubernur yang berada di Jalan Sudirman, Medan sekitar pukul 21.00.
Layaknya sahabat dekat, pertemuan sekitar satu jam itu begitu santai dan penuh kekeluargaan. Sesekali tampak percakapan serius mengenai kondisi Madina. Tak jarang pula terucap ujaran-ujaran canda, dibarengi senyum dan tawa.
Menurut Edy Rahmayadi, secara pribadi dia pasti mensuport dan mendukung Sofwat Nasution pada Pilkada yang menurut jadwal KPU (Komisi Pemilihan Umum) dilaksanakan 23 September 2020. Selain sosok mantan Danrem Bengkulu itu lebih dari pantas untuk jadi bupati Madina, Sofwat Nasution dan Edy Rahmayadi merupakan sahabat dekat dan alumni Akmil (1985).
“Selama pendidikan Akmil hingga lulus, persahabatan kami sangat dekat bahkan sudah jadi saudara. Setelah sama-sama bertugas di militer, hubungan silaturrahmi tetap terjalin dengan baik hingga saat ini. Keluarga saya dan keluarga Pak Nas sangat dekat,” katanya.
Sebagai sahabat dan sudah seperti satu keluarga, lanjut gubernur, secara pribadi ia sangat wajar turut membantu agar Sofwat Nasution bisa menjadi pemimpin di Madina.
“Saya sangat kenal dengan Pak Nas, dan saat ini Madina membutuhkannya dalam rangka mengejar berbagai ketertinggalan yang ada di sana,” katanya.
Dukungan secara pribadi terhadap Sofwat Nasution juga sebagai bentuk tanggung jawab ingin memajukan Madina. “Madina dihati saya, baik secara emosional maupun kekeluargaan,” kata Edy Rahmayadi.
Itu jugalah, lanjut gubernur, yang menjadi alasan sehingga saat ini dia berjuang keras agar Bandara Bukit Malintang bisa segera terwujud. Antara lain Pemprov Sumut telah menghibahkan lahan untuk keperluan bandara sekitar 40 hektare.
“Bagaimana saya tidak konsen pada pembangunan bandara, ibu mertua saya orang Malintang. Saya ingin membangun Madina dengan bupati yang sehati dengan saya,” jelas gubernur.
Sofwat Nasution menyatakan terima kasih atas dukungan Edy Rahmayadi terhadapnya pada pemilihan bupati Madina. “Memang setelah menyatakan ingin maju pilkada ini pertemuan kali kedua, tetapi kami terus menjalin komunikasi melalui telpon,” katanya.
Menurut Sofwat Nasution, Edy Rahmayadi sangat konsen memperhatikan kemajuan Madina. “Beliau selalu ingat daerah kita dan orang-orang Mandailing. Mungkin ini antara lain karena begitu besar dukungan masyarakat Madina dan Tabagsel terhadap pasangan Edy Rahmayadi-Ijeck pada pilgub lalu.”
Silaturrahmi dengan Edy Rahmayadi ini merupakan kali kedua pasca Sofwat Nasution menyatakan hendak maju pada pilkada serentak 2020.
Sebelumnya, pada Kamis (1/8-2019), balon bupati Madina itu sudah silaturrahmi dengan gubernur dan saat itu ia secara langsung menyatakan keinginan maju pada pemilihan bupati di kabupaten paling selatan Sumut.(*)
Peliput: Tim
Editor: Akhiruddin Matondang