BERBAGI
BELUM DITURUNKAN--Billboard di depan Anwar Ponsel, Jalinsum, Pasar Lama, Panyabungan, Madina hingga, Senin (12/2/2024), pukul 10.00 masih belum diturunkan, padahal sudah hari kedua masa tenang pemilu. (foto: akhir matondang)

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Sejumlah billboard berisi alat peraga kampanye (APK) pasangan Prabowo-Gibran dan calon legislatif (caleg) Pemilu 2024 di ruas jalan protokol di Kota Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut hingga, Senin (12/2/2024), belum diturunkan padahal sudah hari kedua masa tenang pemilu.

Semestinya APK capres-cawapres dan caleg sudah harus bersih dan ditertibkan paling lambat, Sabtu (10/2/2024), pukul 24.00. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman serta tenang bagi masyarakat jelang hari H Pemilu 2024.

Berdasarkan pemantauan Beritahuta.com hingga, Senin (12/2/2024), pukul 11.00, atau 35 jam setelah memasuki masa tenang Pemilu 2024, tampak masih banyak APK capres-cawapres serta caleg berupa: billboard, baliho, dan spanduk terpasang di sejumlah tempat di ruas jalinsum pusat Kota Panyabungan.

Uniknya, tiga billboard milik Eli Mahrani Lubis, calon anggota DPR RI, ber-insert gambar Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) sudah diturunkan jelang memasuki masa kampanye berakhir.

Lain halnya billboard bergambar Prabowo-Gibran, belum satu pun diturunkan. Baik full APK milik “Si Gemoy” maupun berupa insret pada APK caleg partai pengusung pasangan capres-cawapres tersebut.

Billboard di depan KPU Madina, Jalan Merdeka, Kayujati, Panyabungan, Madina. (foto: akhir matondang)

“Seolah-olah mereka sengaja membiarkan APK Prabowo-Gibran dan caleg-caleg tertentu tetap terpasang. Kenapa enggak dibersihkan semua. Sepertinya pilih-pilih, ” kata seorang warga.

Dugaan “tebang pilih” ada benarnya. APK milik Eli Mahrani ber-insret AMIN pada billboard di Jalan Williem Iskander, Panyabungan II, Panyabungan–depan kantor BRI Cabang—berukuran 5X10 meter pada sisi utara dan selatan sudah diturunkan pada, Sabtu (10/2/2024).

Demikian juga billboard bergambar Eli Mahrani di Jalan Williem Iskander, Panyabungan II—depan Lopo Mandheling Coffee, pada sisi utara sudah diturunkan. APK milik istri bupati Madina berukuran 5X10 meter itu juga terdapat foto insert pasangan AMIN.

BERITA TERKAIT  Guru Honorer 'Korban' Seleksi PPPK Madina Bakal Demo Lagi di Rumah Dinas Bupati  

Pada sisi selatan billboard itu bergambar APK Rahmat Rayyan Nasution, caleg Gerindra untuk DPRD Sumut, tidak diturunkan petugas.

Padahal, seharusnya saat petugas dari pihak perusahaan reklame itu naik untuk menurunkan APK Eli Mahrani, dia bisa sekaligus membuka kawat pengikat gambar di kedua sisi. “Saya juga bingung, kenapa tidak sekalian diturunkan. Kan sudah memasuki masa tenang,” ujar seorang warga di sekitar lokasi billboard.

Masih di Jalan Williem Iskandar, Sipolu-polu– di depan Aroma Bakery & Cake Shop—billboard berisi APK Prabowo-Gibran pada sisi selatan, dan Abdan Syukuro, caleg dari PKS untuk DPRD Sumut, pada sisi utara, hingga berita ini ditulis masih “mejeng” meskipun sebenarnya sudah dilarang.

Billboard di Jalan Williem Iskander, Pasar Lama—depan Anwar Ponsel, APK Prabowo-Gibran yang beberapa pekan sebelumnya merupakan gambar Miftahul Falah insert Eli Mahrani dan AMIN, tampak belum diturunkan. Masih membentang menghadap utara.

Demikian juga pada sisi selatan billboard itu berisi APK Saleh Partaonan Daulay, caleg PAN untuk DPR RI, juga belum diturunkan.

Billboard di dekat jembatan Aek Mata, Pasar Lama, Panyabungan. (foto: akhir matondang)

APK  Prabowo-Gibran bersama Gus Irawan Pasaribu, caleg Gerindra untuk DPR RI, pada billboard di Jalan Merdeka, Kayujati, Panyabungan–di depan kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) Madina– seolah tak membuat “silau” komisioner KPU Madina. Padahal APK berukuran 5X10 meter itu sangat mencolok pada sisi utara dan selatan billboard tersebut.

Selanjutnya, APK milik Aswin Parinduri dan Arsidin Batubara, masing-masing caleg Golkar untuk DPRD Sumut dan DPRD Madina, ber-insert Prabowo-Gibran pada billboard ukuran 5X10 meter yang membentang di sisi utara Jalan Merdeka—depan Hotel Payaloting– belum diturunkan. Hal serupa pada sisi selatan, yakni APK milik Saipullah Nasution, caleg DPR RI dari Golkar.

BERITA TERKAIT  Ditelantarkan Orangtuanya, Hak Asuh Bayi Asal Panyabungan 3 ini Diambil Pemkab Madina

Di Jalan Merdeka—dekat jembatan Aek Mata–terdapat dua billboard bentuk vertikal, di barat dan timur jalan pusat kota Panyabungan.

Di timur atau depan bekas Bioskop Tapanuli, pada sisi selatan terdapat gambar APK Aswin dan Arsidin dengan insert Prabowo-Gibran. Pada sisi utara, gambar APK Iskan Qolba Lubis serta Abdan Syukuro Lubis, keduanya masing-masing caleg DPR RI dan DPRD Sumut dari PKS.

Lalu, Billboard vertikal bagian barat, pada sisi selatan terdapat APK Erwin Efendi Lubis, caleg DPRD Madina dari Gerindra. Sementara sisi utara, tadinya APK milik Saripada Lubis, caleg DPRD Madina dar PKS, namun sudah robek sehingga saat ini sudah kosong.

APK di billoboard vertikal yang juga masih belum diturunkan adalah milik Sihar PH Sitorus, caleg PDIP untuk DPR RI, yang berada di Jalan Williem Iskander, Panyabungan II—depan MMI (Madrasah Mardiyah Islamiyah).

Billboard di depan showroom mobil Anugrah Utama Motor, Jalan Williem Iskander, Panyabungan II bergambar APK Abdan Syukuro pada sisi selatan dan Saripada (sisi utara) masih menghiasi masa tenang pemilu ini.

Sejumlah baliho dan spanduk caleg di sekitar Panyabungan juga masih tetap terpasang. Kalau pun ada yang sudah dibongkar, sebagian besar dilakukan oleh warga. “Saya buka sendiri, lumayan kayunya,” kata M. Idiris, warga Panyabungan III, Panyabungan. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI