BERITAHUta.com—Keseriusan Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution bertarung dalam Pilkada Madina 2020 betul-betul diperlihatkan. Rabu siang (13/11), sang bakal calon bupati (balon) ini mengembalikan berkas di DPD Partai Golkar.
Sofwat tiba di sekretariat Golkar Madina (Mandailing Natal), Sumut sekitar pukul 11.20. Ia didampingi Azhar Lubis, Aswan Hasibuan, Khoiruddin Lubis, dan para pendukungnya yang memadati aula kantor tersebut.
Rombongan Sofwat diterima para pengurus partai. Antara lain, Syariful Sarling (ketua harian), Erwin Efendi Nasution (sekretaris), Anas Suheri (sekretaris penjaringan), dan anggota fraksi Partai Golkar DPRD Madina.
Menurut Anas Suheri, ketua penjaringan di Partai Golkar dijabat oleh ketua DPD (dewan pimpinan daerah) secara ex officio. “Pak Aswin (ketua DPD Madina-red) menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa bersama kita saat ini karena sedang berada di luar kota,” katanya.
Sofwat menyatakan sangat serius ingin mengabdi di Madina. Sebab itu, ia berharap dukungan Partai Golkar agar bisa bersama-sama membangun dan membenahi kabupaten ini agar lebih baik dari yang dirasakan saat ini.
Berkas pendaftaran Sofwat diterima Syariful Sarling. Hingga Rabu siang (13/11), dari sejumlah nama yang sudah mengambil berkas pendaftaran, baru alumni Akmil 1981 yang berdinas di Koppasus selama 22 tahun tersebut yang sudah mengembalikan berkas.
Erwin Efendi berharap agar tim Sofwat dapat menindaklanjuti proses pendaftaran dengan baik. “Saya begitu yakin dengan Bang Jenderal, apalagi timnya sangat bagus,” katanya.
Sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak), semua DPD di Indonesia hanya membuka pendaftaran dari 11-25 Nopember 2019. Keputusan akhir ada di tangan DPP Partai Golkar. “Melalui tim penghubung kita terus komunikasi agar setiap tahapan bisa dilalui dengan baik,” jelasnya.
Ia menyampaikan terima kasih karena Sofwat sudah mendaftar di Partai Golkar. “Kami ucapkan selamat bertarung buat Bang Jenderal. Semoga harapannya dapat tercapai dan bisa mewujudkan Madina yang lebih baik,” ujar Erwin. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang