BERITAHUta.com—Bagas godang Desa Singengu Jae, Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal (Madina), Sumut, Kamis malam (3/12-2020), tak mampu menampung warga yang hendak silaturrahmi dengan H.M. Sofwat Nasution, calon bupati Madina.
Padahal bagas godang itu tergolong besar. Di bagian depan ada ruangan seperti berbentuk “L” diisi tokoh-tokoh masyarakat dari Desa Singengu dan sekitarnya dan sebagian lagi tampak kaum ibu.
Lalu di bagian belakang, juga ada ruang besar. Di sini tempat kaum ibu dan nauli bulung. Tak hanya itu, di jalan lingkungan depan bagas godang masih dipasang “taratak” dilengkapi kursi plastik.
Tidak tertampung di bawah “tenda”, sebagian kaum bapak dan naposo bulung mencari tempat duduk di depan rumah-rumah yang ada di sekitar bagas godang.
Dalam kunjungan ini, Sofwat Nasution didamping Mudir Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution, Raja Manambin H.M. Riza Pahlewi Lubis gelar Mangaraja Iro Parlagutan, dan sejumlah guru-guru pesantren itu.
Tak hanya antusias menyambut kedatangan Sofwat Nasution yang dalam Pilkada Madina 2020 berpasangan dengan Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir), masyarakat pun sangat semangat mengorek program-program yang bakal digulirkan Sofwat-Beir jika dapat amanah memimpin kabupaten paling selatan Sumut ini.
H. Ikmal Lubis, tokoh masyarakat Singengu, berharap Sofwat-Beir memprogramkan kegiatan pelatihan berwiraswasta terhadap para naposo dan nauli bulung. “Banyak anak-anak muda butuh pelatihan keterampilan kerja,” katanya.
Zulkarnain Lubis sangat setuju dengan visi “religius” yang diusung pasangan nomor tiga ini. Namun jika tidak dibarengi ekonomi yang baik, kata dia, sulit menjadikan Madina daerah religius. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang