BERITAHUta.com—Ribuan penonton menyaksikan kejuaran grasstrack “Trabas Sinunukan 2019” yang berlangsung di Sirkuit Wonosari, Sinunukan, Mandailing Natal (Madina), Sumut, Sabtu (28/12).
Kegiatan ini dibuka bakal calon (balon) bupati Madina Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution. Dalam kesempatan itu, tampak hadir sejumlah tokoh masyarakat Sinunukan, antara lain Bambang Hariadi alias Babe, M. Ilyas, dan Johan Saragih.
Sofwat Nasution mengapresiasi kegiatan grasstrack Trabas Sinunukan 2019. Ia juga melihat begitu tinggi sportivitas para peserta dalam berlomba.
“Banyak peserta menyampaikan keinginan agar kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin di Madina. Menurut saya harapan para generasi muda ini perlu didukung,” katanya.
Sejak pagi masyarakat Sinunukan sudah mulai berdatangan ke arena sirkuit. Meskipun terik matahari menyengat, semangat penonton menyaksikan kegiatan ini tak surut. Hingga perlombaan hari pertama usai para penonton tetap bertahan di lokasi.
Aksi-aksi peserta grasstrack yang datang dari berbagai daerah, seperti Panyabungan, Padangsidimpuan, Sumbar, dan sejumlah kecamatan yang ada di pantai barat pun berhasil memukau penonton.
Pada Minggu siang ini (29/12), akan berlangungsu final dan diprediksi jumlah penonton bakal melimpah. “Biasanya pada final penonton bisa dua kali lipat dari hari pertama,” kata Ikhwan, salah seorang panitia.
Selain memperebutkan tropi Brigjend TNI (Purn) Sofwat Nasution, peraih hadiah juara umum di semua tingkatan, yaitu: senior, junior dan pemula open, masing-masing juga berhak dapat hadiah Rp2 juta.
Menurut Ikhwan, juara satu sampai lima dari setiap kelas yang dipertandingkan dapat hadiah berupa tropi dan uang pembinaan.”Jika berhasil meraih juara umum di kelasnya, berhak dapat tambahan Rp2 juta,” katanya.
Kelas yang diperlombakan adalah bebek standar 110 cc pemula U-17 tahun; bebek standar 125 cc pemula U-17 tahun; bebek 4 tak modifikasi 110 junior U-22 tahun (moto 1+2); bebek 4 tak modifikasi 125 cc junior U-20 tahun (moto 1+2).
Lalu, bebek 4 tak modifikasi 110 cc senior (moto 1+2); bebek 4 tak modifikasi 125 cc senior (moto 1+2); dan kelas sort dan trail open (moto 1+2). (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang